ALASAN KEPANA PERNIKAHAN DINI TIDAK DI SARANKAN




Kesehatan - Untuk pernikahan di Indonesia sendiri dulunya sangat banyak pernikahan dini yang terjadi karena berbagai faktor dan sampai sat ini juga masih cukup banyak pernilkahan dini yang masih terjadi di Indonesia. dan sangat di sarankan oleh Pemerintah sendiri agar pernikahan warga negara indonesia sendiri lebih baik mengikuti peraturan yang sudah di tetapkan sesuai denga Undang-Undang, yang mana pernikahan sebaik di dilakukan dengan minimal usia 19 tahun. 


Pernikahan ddi bawah umur tersebut sangat merugikan takyat Indonesia karena mereka akan mendapatkan kerugian dari Fisik mereka yang akan menjadi lemah dan begitu juga dengan fisik anak yang mereka kandung, begitu juga dengan mental mereka yang harus menangung beban menjadi orang tua di waktu usia mereka yang masih muda.

Apa yang membuat seseorang menikah sebelum waktunya?

Pernikahan dini, sebagaimana diindikasikan oleh UNICEF (United Nations Children's Fund), masih diselesaikan karena beberapa variabel. Komponen yang berdampak itu termasuk:

- Tingkat instruksi rendah

 
- Hanya Mengikuti hukum standar dan agama


- Standar sosial
 
- Percaya Dengan Mitos Jika Rezeki Datang Dari Pernikahan.


- Ketidak Mampuan Dalam Ekonomi


- Ingat bahwa pernikahan dapat mempertahankan nama besar dan menghormati keluarga

- Kurang aturan hukum perkawinan yang ketat

Pada pernikahan dua wanita yang masih remaja, yang paling bingung adalah wanita. Alasannya, pernikahan dini ini akan kehilangan perbaikan fisik atau mungkin pola pikir seorang wanita. Menjadi hamil yang terlalu muda dan berhenti sekolah dapat membatasi kemungkinan seorang wanita dari suatu panggilan. Pernikahan dini juga memperluas bahaya perilaku kasar di rumah.

Risiko sejauh kesejahteraan fisik

Kehamilan pada usia yang sangat muda dapat memperluas bahaya bagi wanita dan bayi mereka. Ini adalah alasan bahwa tubuh benar-benar tidak siap untuk kehamilan dan persalinan. Anda yang masih sangat muda masih menghadapi perkembangan dan kemajuan, sehingga jika Anda hamil, perkembangan dan perbaikan tubuh Anda akan terganggu. Untuk sebagian besar, ada empat keadaan kehamilan yang sering muncul karena pernikahan dini, khususnya:


 1. Bayi hamil Terlalu Dini

Tingkat bayi sebelum waktunya diperluas pada kehamilan pada usia yang sangat muda. Anak usia dini ini untuk sebagian besar memiliki berat lahir rendah (BBLR) dengan alasan bahwa ia benar-benar tidak siap untuk dikandung (pada periode di bawah 37 minggu kehamilan). Anak-anak yang tidak tepat dalam bahaya karena mengalami masalah pernapasan, perut, visual, psikologis, dan berbeda.


 2. Kelemahan

Kehamilan di masa muda juga dapat menyebabkan kekurangan zat besi di tengah kehamilan. Pucat ini disebabkan oleh tidak adanya zat besi yang ditelan oleh wanita hamil. Itulah alasannya, untuk menjaga ini, ibu hamil didesak untuk rutin mengeluarkan tablet yang ditambahkan ke dalam darah untuk tidak kurang dari 90 tablet di tengah kehamilan.




Di BAca Juga : TIPS PRIA MENJAGA KESEHATAN WAJAH

Sakit di tengah kehamilan dapat membangun bahaya bayi yang dikandung terburu-buru dan kesulitan di tengah persalinan. Kekurangan zat besi yang serius di tengah kehamilan juga dapat mempengaruhi peningkatan anak di dalam rahim.


3. Hipertensi

Kehamilan pada usia yang sangat muda memiliki risiko tinggi meningkatnya denyut nadi. Seorang pria dapat mengalami efek buruk preeklamsia, atau, dengan kata lain hipertensi, kedekatan protein dalam kencing, dan indikasi kerusakan organ lain. Perawatan harus dilakukan untuk mengontrol ketegangan sirkulasi dan mencegah kerumitan, namun pada saat yang sama ini juga dapat mengganggu perkembangan anak di dalam rahim.


4. Kematian Seorang Ibu Muda Ketika Melahirkan


Sesuai Layanan Kesehatan Nasional, wanita yang lebih muda dari 18 yang hamil dan mengandung keturunan berada dalam bahaya lewat di tengah pekerjaan. Alasannya adalah, di usia muda ini tubuh mereka adalah remaja dan siap secara fisik untuk mengandung keturunan. Demikian juga, panggul mereka yang terbatas karena mereka belum sepenuhnya diciptakan juga bisa menjadi alasan bagi bayi yang lewat saat melahirkan.

Ada banyak masalah medis lainnya di tengah kehamilan dan persalinan

Secara fisik, usia anak muda atau remaja yang mengandung keturunan berada dalam bahaya menendang ember di tengah tenaga kerja dan sangat tidak berdaya untuk luka terkait kehamilan, misalnya, fistula obstetri.

Tidak hanya itu, wanita muda yang telah menikah sering mendapatkan berat badan sosial. Salah satunya terkait dengan efektif atau tidak. Tidak jarang ini juga dimanfaatkan sebagai tempat untuk membuktikan keberhasilan diri di antara jaringan.

Juga, jika Anda menikah dengan pasangan yang lebih mapan, ini dapat menyulitkan wanita untuk mengekspresikan keinginan mereka untuk terlibat dalam hubungan seksual. Terutama ketika Anda harus mendapatkan kepuasan dalam berhubungan badan dan berniat untuk memanfaatkan pengaturan keluarga.

Dengan demikian, para wanita mungkin akan menghadapi kehamilan awal yang dapat menyebabkan kebingungan yang berbeda dan kadang-kadang bahkan alasan untuk lewat.

Risiko sejauh kesehatan emosional

Kasus pernikahan dini ini secara teratur sering menyebabkan gangguan kesehatan mental atau psikologis wanita. Salah satu bahaya adalah bahwa wanita muda tidak berdaya melawan menjadi korban perilaku agresif di rumah (KDRT) dan mereka tidak memiliki pembelajaran tentang bagaimana menjadi bebas dari kebrutalan.

Perilaku kasar di rumah sering terjadi dalam pernikahan dini mengingat fakta bahwa tidak ada kesiapan psikologis dari dua pasangan yang sudah menikah untuk mengelola masalah yang muncul. Meskipun pasangan yang menghadapi kebiadaban, anak-anak dalam pernikahan dini juga berisiko menjadi korban perilaku agresif di rumah.

Kenyataannya ditemukan bahwa anak-anak yang menjadi pengamat contoh-contoh kekejaman di rumah akan tumbuh dengan kesulitan belajar dan kemampuan sosial yang terbatas. Mereka juga secara teratur menunjukkan perilaku buruk atau bahaya mengalami kesengsaraan, PTSD, atau masalah kecemasan yang serius.

Lebih mengerikan lagi, efek ini akan sangat dirasakan oleh anak-anak muda yang sangat muda. Penelitian dari UNICEF juga menunjukkan bahwa perilaku kasar di rumah lebih khas di rumah-rumah dengan anak-anak kecil daripada anak-anak muda atau anak-anak yang lebih berpengalaman.

Bagaimana cara menjaga ancaman pernikahan dini?

Untuk mencegah bahaya kesejahteraan karena pernikahan dini, pelatihan dapat menjadi pekerjaan penting. Pelatihan dapat memperluas skylines anak-anak dan remaja dan membantu meyakinkan mereka bahwa pernikahan harus dilakukan pada waktu dan usia yang ideal. Mengasah bukanlah suatu dorongan dan itu juga bukan pendekatan untuk bebas dari kebutuhan.

Instruksi juga tidak hanya untuk subjek yang tajam. Pelatihan dapat menambah pemahaman anak untuk menjadi berbakat sepanjang kehidupan sehari-hari, membangun profesi, dan tujuan. Yang paling penting, instruksi dapat memberikan data tentang tubuh dan kerangka regeneratif itu sendiri ketika ia memasang.
ALASAN KEPANA PERNIKAHAN DINI TIDAK DI SARANKAN ALASAN KEPANA PERNIKAHAN DINI TIDAK DI SARANKAN Reviewed by Info Terupdate on October 30, 2018 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.